Menyentuh Wajahmu

kicauanwulan

Menyentuh setiap lekukan dan detail wajahmu dengan jemariku, itu merupakan hal yang paling sering aku lakukan. Aku ga peduli, kamu suka atau kamu merasa risih mungkin juga kamu ngerasa ga nyaman… Yang aku peduli, aku cuma mau lakuin itu…hehe… Kan cinta itu egoisme mutualisme :p

Menelusuri setiap lekukan dan detail wajahmu dengan jemariku, lekukan mata, hidung, tulang pipi, kening hingga dagu. Entah kenapa, aku sangat mengagumi itu semua, mungkin karena di mataku itu sebuah kesempurnaan.

Kesempurnaan atas imjinasi dan khayalan yang selama ini aku curahkan dalam tulisan… Kesempurnaan atas wujud asli yang nyata ada di depan mata. Yang terkadang, hanya dengan memandang wajahmu, sudah  merupakan kebahagiaan untukku #bahagiaitusimpel. Apalagi sampai aku bisa menyentuh wajahmu.

Ya…sesimpel itu untuk mewujudkan kebahagiaan karena #bahagiaitusimpel

View original post

Sendiri

Albumhitam

Terkadang saat aku sendiri seperti ini
memikirkanmu adalah hal menyenangkan;
selain memikirkan diri sendiri

membaca-baca ‘status-status’ 
yang kau kirim
yang kau perbarui setiap hari
dan pada khayal ini aku selalu saja membayangkan
“apakah kata-kata cinta itu untuk aku?”

ah…khayalan memang selalu seperti ini
membawaku terbang sangat tinggi
sampai akhirnya aku jatuh dan berfikir
“aku ini bukan siapa-siapa”

View original post

Back to Stranger

Dona go Blog

We were staring at each other
Too busy arguing with our minds
The question asked
And answered
that’s probably the end of our conversation

But no one stand up and dare to say goodbye
Not me and I don’t see you making any moves
So what are we doing here

I see no point of trying
But even God enjoy our last meal together
He didn’t cut the strings yet
maybe He’s brokenhearted too

I know I can’t say anything to make this situation be better
The words stuck in my head and won’t get out
My hands are too numb to write it either

You are special, there I said it
My best friend told me not to hold anything
Say what I want to say
So I said it

You have the best of me, there I said it
This time I’m hiding from your eyes
So I…

View original post 42 more words

meracau gag jelas….

semalam langit tuh indah banged..banyak banged bintangnya,walaupun gag purnama tp semalam langit begitu terang, ditambah lagi langit yg berawan. aku suka sekali melihatnya. menikmati malam itu sendiri. gag tahu kenapa semalam prasaanku gag jelas geto. ya udah langsung naik ke atas kost sendiri. cuma ngeliatin bintang, memperhatikan awan yang melintas. aku suka semua itu.

dan tiba – tiba aja pikiran jalan – jalan kemana – mana. ngeliat ada sepasang kekasih yang baru selese makan di warung makan depan kostku. yaa..tentu saja aku rindu merasakan semua itu. sama seperti dulu ketika bersama orang yang aku cintai. sedih rasanya buat inget semua itu. berkali – kali aku jatuh cinta, tetapi berkali – kali pula aku patah hati.

apa sie menurut kamu yg paling menyedihkan??menggenggam tangan orang yg aku cintai saja, aku gag pernah bisa. melihat dia peduli dengan hidupku lagi pun tidak. melihatnya dari kejauhan dan mencintainya diam – diam. merindukannya disetiap hariku. mendoakannya spanjang malam. hanya itu bukan yang bisa aku lakukan? gag ada hal laen lagi yang bisa aku lakukan. aku peduli dengan hidupmu juga percuma, toh kamu juga gag kan pernah memperdulikan aku. segeto beratnya cinta bertepuk sebelah tangan. dan entah berapa kali aku harus mengulangi memiliki perasaan seperti itu.

aku bahkan tak pernah bisa memenangkan hati orang yang aku cintai. aku itu cuma bisa no 2 atau di no 2 kan. selalu seperti itu bukan?tapi saat mereka sedih,aku selalu berusaha ada buat mereka. tapi saat mereka bahagia,adakah aku menjadi bagian dalam kebahagiaan itu?? sepertinya tidak?? ya itulah hidupku..kisah cintaku yang tak pernah berakhir sempurna.

berulang kali merasakan perasaan seperti itu. aku tak tahu hatiku kini berbentuk seperti apa. masihkah ada luka – luka itu? dulu aku memilih untuk diam dalam mencintai seseorang, sampe akhirnya dia bersama orang lain. ketika aku menyatakaan perasaanku, kita justru seperti orang asing satu sama lain. kamu menjauh dari hidupku dan kemudian memilih bersamanya. tak perlu waktu yang lama untukmu dengannya. dan setelah itu melihatmu kecewa. kamu selalu bilang merindukannya. tapi pernahkah kamu berpikir jika aku merindukanmu di sini? dan tentunya tak pernah terpikir bukan??saat kamu dengannya, kamu buang aku jauh – jauh. saat kamu ditinggalkan olehnya, kamu pasti tahu kan apa yang aku rasakan sama dengan yang km rasakan saat ney.

aku tak ingin lagi membuat hatiku kembali terluka dan kecewa. lebih baik dengan aku yg sekarang. sendiri,tanpa perlu menggantungkan kebahagiaan hidupku kepada orang lain. aku tak perlu menunggu kabar dari seseorang yg mungkin tak mengingatku dlm harinya. sudahlah..aku sudah terlampau lelah dengan cinta. doaku hanya “Tuhan,jangan biarkan aku mencintai seseorang yang tidak mencintaiku”. aku hanya ingin dicintai oleh seseorang. seseorang yang mungkin biasa saja, tapi dia selalu berusaha membuatku bahagia. aku tak mau lagi menangis lagi karena cinta.

jika aku masih sendiri sekarang. bukan karena aku tak ingin seperti sahabat – sahabatku. aku ingin sekali seperti mereka. tapi aku tak boleh egois bukan?? aku tak boleh menyakiti hatiku lagi. menjadikannya rapuh kembali. aku masih ingat betul dengan semua perasaan yang selalu membuat hatiku sesak. masih ada keluargaku dan sahabat – sahabatku yang harus aku pikirkan. Gambar

berat rasanya ketika harus berperang dengan diri sendiri untuk masalah yang satu itu. mengalahkan rasa egoisku. selama ini aku sudah terlalu egois untuk keluargaku. memikirkan sesuatu yang pada akhirnya aku tahu akan melukaiku. sementara mereka selalu setia dan sabar menungguku pulang dari perjalanan ini. perjalanan yang selalu berakhir dengan akhir yang sama. kini yang aku tahu, hanya ada keluarga dan sahabatku saja. aku membutuhkan mereka. mereka yang tak pernah mencoba membuatku sakit.

Lelaki Masa Lalu

Kertas Warna

Kepada Kamu Lelaki Masa Lalu,

Hei, kenapa kau berulang kali mampir di benakku? Padahal tak ada inginku tuk merindukanmu.

Kini, ketika mengingat semua tentang kita dulu. Tiba-tiba dadaku disesaki oleh namamu

Kau boleh saja besar kepala sekarang, karena benar benakku selalu dipenuhi dirimu.

Kamu senang sekarang?

Kumohon jangan tertawakan aku, jika suatu saat kamu mampir ke blog ini dan menemukan sebuah tulisan yang kutujukan untukmu.

Kamu tahu kan bagaimana kebiasaanku?

Menulis jika gundah

Namun, aku ragu. Ingatkah alamat blogku?

Bukankah kini kau tak lagi peduli padaku.

Ya, Tuhan. Malangnya aku.

Merindukanmu yang tak pernah merindukanku

 

Surabaya, 02 Mei 2013

beautiful-city-cool-free-Favim.com-665823.jpg

 

View original post

tentang kamu (lagi)

akhir minggu ini aku terkejut mendengar kabarmu dengannya..

memang beberapa hari ini aku selalu memperhatikan kegiatanmu di sosial media..

aku kira kamu udah bahagia ma dia..

ternyata dia milih ninggalin kamu, sama seperti yang lain..

hhhmmm..entahlah aku harus senang atau gimana…

disalah satu sisi aku bahagia, kamu udah gag ma dia lagi..

tapi di sisi yang lain aku sedih melihatmu sedih karenanya..

mungkin saat ini kamu baru inget klo ada aku dalam hidupmu,,

ketika kamu bahagia ma dia..

ingatkah kamu denganku??

sepertinya tidak, apalagi merindukanku..

tak apa lah, bukan pertama kali aku merasakan seperti itu..

hanya saja aku tersadar satu hal..

jika kamu sama saja dengan yang lain..

ketika kamu bahagia dengan yang lain..

mana ada aku dalam hidupmu..

dan ketika sedih datang..

kamu baru inget ada aku??

benar seperti itu kah??

gimana rasanya setelah kamu ditinggalin dia??

sedih??merasa kehilangan??

aku udah pernah ngerasain seperti itu..

sama kan ketika kamu tiba – tiba menghilang dari hidupku..

tanpa aku tahu salahku apa..

dan aku selalu saja menyalahkan perasaanku padamu..

hingga suatu saat aku tahu, kamu udah ma dia..

kenapa kamu gag pernah ngomong ma aku..

lama terasa aku selalu menyalahkan diriku sendiri karena semua itu..

bukan kamu saja yang tiba – tiba merasa kehilangan..

kini aku gag mau mengharapkanmu lagi..

aku gag mau menyakiti hatiku lagi tuk kedua kalinya..

mungkin aku masih peduli dengan hidupmu..

tapi aku udah gag pengen merasakan perasaan di acuhkan lagi..

sama seperti kemarin yang aku rasakan..

sesedih apapun kamu sekarang..

semoga kamu bisa selalu sabar dan kuat hadepin semuanya..

semoga kamu lebih bersemangat jalanin hidup kamu..

sama kayak aku yang selalu mengumpulkan puing – puing luka ku..

agar aku bisa melanjutkan hidupku..

aku

Hamparan Sajadah Hamparan Jiwa

Goresan Pena Aidah

image

Tentang dia….
Hamba dalam siluet senja itu
Tertangkup tangan do’a bahagia untuknya
Terbisik harapan pada Ilahi Robbi…

Yaa Allah…..
Izinkan aku menggelar sajadah bersamanya
Beralas cinta dan berujung Jannah-Mu
Yang menenggelamkan kami dalam sujud penuh kerinduan kepada-Mu

Dalam Takbir yang mengakui Keagungan-Mu
Dalam salam yang mengingatkan kami bermanfaat bagi sesama
Dalam Wudhu yang membersihkan hati kami untuk melihat Wajah-Mu
Dalam Tilawah yang kami lantunkan penuh haru
Dalam Dzikir yang tiada akhir

Yang membuat kami semakin kagum akan pesona-Mu
Mensyukuri ayat-ayat cinta-Mu yang Engkau bentangkan pada kami
Yang menetapkan kami menjadi Akhlakul Karimah Rahmatan Lil ‘Alamin

Yaa Allah…..
Izinkan aku menggelar sajadah bersamanya
Aamiin…………

Posted from WordPress for Android

View original post

Aku ingin menjadi Dia dan Dia menjadi aku

ruangsederhana

Aku ingin menjadi dia,

dia yang sealu hadir dalam mimpimu,

dia yang selalu kau doakan,

dia yang selalu ada di setiap hembus nafasmu,

 

Aku ingin menjadi dia,

dia yang kau cintai,

dia yang kau sayangi,

dia yang selalu kau rindukan

 

Aku ingin dia menjadi aku,

aku yang selalu mencintaimu,

aku yang sangat mencintaimu,

aku yang selalu merindukanmu,

aku yang tak mau menyakitimu,

 

Agar kau bahagia ;

Aku ingin menjadi dia dan dia menjadi aku.

View original post

” Seperti apa cintamu padaku “

ruangsederhana

Ada cinta yang seperti embun, membisikkan doa diam-diam.

Ada cinta yang seperti angin, membuat dedaunan bergerak, tanpa pernah berhapa balasan.
Ada cinta yang seperti seperti bumi, pasrah dan tabah, meski berulangkali diludahi – dilukai.

Ada cinta yang seperti bulan, jauh, tapi saling memberi cahaya berupa kerinduan atau harap pertemuan.

Ada cinta yang seperti lilin, membiarkan tubuhnya memeleh untuk membuat yang dicintai senang.
Ada cinta yang seperti karang, kokoh walaupun dihantam penolakan.

Ada cinta yang seperti air, dibelah berapa kalipun, sekeras apapun, ia tetap menyatuh kembali.

Ada cinta yang seperti pasir, semakin erat digenggam justru semakin lepas.

Lalu, seperti apa cintamu padaku..?

View original post