“WEDDING”
Buat cewek seusia aku, pasti dah banyak banged yang mikirin about “Married”. Semua itu gag salah. Impian setiap wanita pasti ingin menikah dengan pria yang dicintainya. But hidup kadang gag kasih pilihan yang selalu manis. Da banyak cerita yang harus dilalui. Ada yang sedih ada yang bahagia. Dan gag semua orang bisa beruntung tuk langsung mendapatkan orang yang tepat tuk pendamping hidup. Terkadang harus melalui proses yang panjang. Dari proses itu kita bisa banyak belajar tentang komitmen. Sebuah ikatan yang bukan hanya sekedar janji. Ada rasa setia dan percaya kepada pasangannya.
Di usia 24 seperti aku. Ada banyak cibiran dan pandangan sinis dari orang – orang. Ketika aku benar – benar memilih tuk sendiri seperti saat ini. Tentu saja selalu bermimpi dan berharap mendapatkan pria yang terbaik yang kelak menjadi teman hidupku. Aku sama dengan cewek lain yang selalu ingin mempunyai keluarga kecil yang bahagia. Tetapi terkadang ada beberapa mimpi, ketika aku harus berkomitmen dengan seseorang akan menghambat satu langkahku ke mimpi tersebut. Ada banyak yang seharusnya memang aku pikirkan. Ada sesuatu yang harus aku korbankan tuk mendapatkan mimpi itu. Mungkin dengan aku menunda satu harapanku, aku bisa meraih mimpiku yang lain.
Kadang semua itu merupakan pilihan. Aku juga gag pernah berharap tuk kecewa seperti kemarin – kemarin. Aku selalu ingin menjalani hubungan yang serius dengan seseorang. But, kadang mereka hanya mengumbar janji manis dan hanya mengejar kesenangan mereka sendiri. It’s too much for me. Selalu bertemu seseorang dengan karakter dan sifat yang sama. Aku hanya lelah menjalani semuanya seperti yang telah berlalu. Bukan saatnya aku tuk mencari seseorang dan hanya bermain – main dalam menjalani hubungan. Aku juga tak pernah menjadi seorang yang sangat pemilih. Aku hanya belajar dari pengalaman, pengalaman bertemu dan kenal dengan cowok – cowok yang gag baik. Itu merupakan pengalamanku yang sangat berharga.
Aku harus bisa berdiri sendiri, tetap melangkah sendiri dan tersenyum. Aku bahagia dengan aku yang sekarang. Aku yang sendiri melewati hari – hariku hanya berteman dengan keluarga dan sahabat – sahabatku. Bukan hal yang besar ketika aku memutuskan tuk menyandang status jomblo. Toh ketika aku berjalan bersama orang lain, menjalin hubungan dengan orang lain. Aku gag pernah merasa lebih bahagia dari ini. Mungkin karena aku belum menemukan orang itu.
Pada akhirnya aku hanya bisa berkata, hidup ini memang pilihan. Ketika aku memilih tuk aku yang seperti sekarang. Bukan karena aku tak ingin seperti wanita yang lain. Aku hanya terlalu lelah dengan rasa dibohongi dan dikecewakan oleh pria. Dan ada mimpi yang ingin aku kejar. Kan tiba saatnya nanti ketika aku kembali dari mimpiku,kan ku kejar cintaku…